Kamis, 30 Juli 2009

CINTA KARENA ALLAH

Alhamdulillah memasuki fajar jumat, aku berdoa khusus untuk orang-orang yang sedang mengalami kesusahan, siapa saja tanpa batas. Sodaqoh doa, semoga Allah SWT berkenan mengabulkan doa ku......amin.

Kala kaki menapaki kantor, ada satu pemandangan yang kurang sedap. Seorang sahabat menyambut salam ku dengan senyum yang kurang jangkep (lengkap) 100%, matanya sembab, ehm... habis nangis kayaknya semalam.

Gadis manis yang biasa ceria itu kini lebih sedikit diam tapi jemarinya tak mampu berhenti menari di atas tuts keybord, bercerita melalu faceebook, bahwa dia tengah mengalami satu perasaan yang goyah. Apa pasal ?

CINTA, orang yang diharapkannya dapat menjadi labuhan hati untuk dicintai dan mencintainya kini tengah mengembangkan layar dan berlabuh ke lain hati...... jadilah si manis ini dipermainkan gelombang hati yang tak menentu arah anginnya.

Cinta adalah anugerah Allah yang penuh kasih. Cinta membuat dunia menjadi indah, penuh cerita, aman dan damai. Cinta dianugerahkan Allah memiliki sifat yang luas tak terbatas, dia mampu melewati gunung yang tinggi, menyeberangi samudera yang luas, dan menembus waktu terus dari generasi ke generasi.
*Keluarga yang penuh kasih dan cinta akan melahirkan generasi yang santun dan penyayang.
*Guru yang berdedikasi dengan kasih dan cinta akan meluluskan siswa terpelajar dan
berahlak mulia.
*Pejuang yang berperang dengan kasih dan cinta akan meraih kemenangan yang penuh makna.
*Negara yang memiliki rakyat yang penuh kasih dan cinta akan berprestasi di kancah dunia.
*Umat yang bersyukur dengan kasih dan cinta tak akan mengenal derita kecuali anugerah.

Semua daftar ini dapat dicapai dengan satu kondisi KARENA ALLAH!

Apapun yang akan dilakukan mulailah dengan niat, doa dan berjalan karena Allah, maka keberhasilanpun akan mengikuti. Namun apabila dalam perjalanan mendapatkan rintangan, sesungguhnya itu bukanlah 'halangan' tetapi lebih dari sebuah 'ketunjuk' dari ALLAH agar manusia bersegera melakukan mawas diri dan evaluasi dengan apa yang sedang dia munajatkan.

Sungguh sebenarnya menangislah kita tanda bersyukur atas 'petunjuk' ALLAH, jauhkan menangisi suatu perbedaan ; agama, suku, pendidikan, latar belakang sosial dan budaya. Hanya sebuah kesia-siaan menyesali peristiwa yang tidak dilandasi atas niat KARENA ALLAH.
Mencintai dan dicintai semata KARENA ALLAH, akan menjadikan keluarga Sakinah, Mawadah wa Rahma.
Mudah-mudahan gadis manis segera bangkit dari 'keterpurukan' nya untuk kembali menatap cahaya ILLAHI.....amin.


Titien 'Khadijah'

*Untuk para korban peperangan dan orang-orang yang sedang dalam kesusahan, terhimpit,
tertindas, kelaparan, kesakitan, terlilit hutang ...... semoga ALLAH SWT merahmati dengan
hidayah-NYA.......amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar